Desa Lenek yang merupakan wilayah Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur- Nusa Tenggara Barat memiliki beberapa potensi wisata, salah satunya adalah Kesenian Tradisional seperti Seni Tari dan Gamelan, Wayang Kulit dan lainnya.
salah satu potensi seni yang menonjol adalah Seni Tari dan Wayang Kulit. Kegiatan Seni tersebut di jalankan oleh 2 sanggar seni yang ada di Desa lenek yaitu Sanggar Bao Daya yang merupakan binaan dari Almarhum MAMIQ ATUN dan Sanggar Seni Teruna Bebadosan yang saat ini dipimpin oleh Bapak Misbah, SE. Kedua sanggar seni tersebut sudah lama berkiprah di dunia seni khususnya seni tradisional dan didukung penuh keberadaannya oleh Pemerintah Desa Lenek saat ini di bawah Kepemimpinan Bapak SUARDI sebagai Kepala Desa.
Apalagi sekarang kesenian-kesenian yang di Desa Lenek dan Lenek Ramban Biak bernaung di bawah Rumah Budaya Krama Paer Lenek yang mengakomodir semua jenis kesenian yang ada di Lenek Raya pada umumnya. Kesenian Tradisional di Lenek Raya*) umumnya sudah mulai berkembang sejak tahun 1940-an, itu menurut cerita dari para pendahulu kami khususnya di bidang seni.
Saat ini Pemerintah Desa Lenek khususnya sangat ingin memajukan potensi seni yang ada di Desa Lenek khususnya, bekerja sama dengan Rumah Budaya Krama Paer Lenek akan mengadakan kegiatan tahunan seperti Festival Paer Lenek yang melibatkan semua jenis kesenian yang berkembang di Lenek Raya baik Tradisional maupun Modern.
Cuma kendala yang masih dihadapi di sini adalah tidak adanya wisatawan luar maupun domestik yang berkunjung ke tempat kami untuk menyaksikan kesenian-kesenian yang kami pentaskan.
Untuk itu kami selaku Pemerintah Desa sangat ingin memajukan kegiatan seni yang merupakan salah satu potensi di Desa Lenek.
*) Lenek Raya meliputi Desa Lenek. Desa Lenek Ramban Biak, Desa Lenek Duren, Desa Lenek Pesiraman, Desa Lenek Kalibambang, Desa Lenek Lauk dan Desa Lenek Baru